DIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN JERUK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

Nugraha, Aditya Ahmad (2024) DIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN JERUK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_ADITYA AHMAD NUGRAHA_19101152630078_ABSTRAK.pdf Download (332kB)
	Text SKRIPSI_ADITYA AHMAD NUGRAHA_19101152630078_BAB I.pdf Download (444kB)
	Text SKRIPSI_ADITYA AHMAD NUGRAHA_19101152630078_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (472kB)
	Text SKRIPSI_ADITYA AHMAD NUGRAHA_19101152630078_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Jeruk adalah buah dari tumbuhan jeruk (Citrus spp) termasuk dalam famili Rutaceae. Buah ini biasanya berwarna oranye dan kaya akan Vitamin C. Tanaman jeruk berasal dari Asia Tenggara dan Asia Timur. Tanaman jeruk mudah terserang penyakit yang bisa merusak pertumbuhan dan hasil panen bahkan yang paling parah dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Penyakit pada tanaman jeruk adalah kondisi patologis yang memengaruhi tanaman jeruk, menyebabkan gangguan dalam pertumbuhan, produktivitas, dan kesehatan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah melakukan proses diagnosa penyakit tanaman jeruk dengan mengoptimalkan penalaran Forward Chaining (FC) dan memberikan nilai kepastian terhadap hasil diagnosa dengan memanfaatkan Certainty Factor (CF). Hasil dari penalaran dan nilai kepastian terhadap diagnosa tersebut akan digunakan dalam perancangan sistem pakar dalam melakukan proses diagnosa penyakit tanaman jeruk. Proses perancangan dimulai dari menemukan pengetahuan pakar tentang penyakit tanaman jeruk berdasarkan gejala-gejala yang terlihat. Setelah memperoleh pengetahuan pakar, langkah selanjutnya adalah pembentukan rule dan pengujian rule tersebut dengan menggunakan metode Forward Chaining. Pengujian rule ini dilakukan bersamaan dengan penerapan Metode Certainty Factor untuk memberikan nilai kepastian terhadap hasil diagnosa, sehingga memungkinkan sistem pakar untuk memberikan hasil diagnosa yang lebih akurat. Dari data sample yang telah dilakukan uji coba pada penelitan ini, berhasil mendiagnosa "Penyakit Busuk Pangkal Batang (Phytophthora spp)" pada tanaman jeruk dengan tingkat kepastian sebesar “72%”. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan metode Forward Chaining dan Certainty Factor dalam diagnosa penyakit tanaman jeruk dapat memberikan hasil diagnosa serta nilai tingkat kepastian terhadap hasil diagnosa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi hasil diagnosa dini penyakit tenaman jeruk melalui sistem pakar kepada petani dan masyarakat pada umumnya. Sehingga manfaat yang didapat adalah adanya sebuah solusi alternative dalam proses penentuan penyakit tanaman jeruk.

Actions (login required)

View Item