PENENTUAN SISWA BERPRESTASI YANG LAYAK DIJADIKAN SISWA TELADAN PADA SMP NEGERI 25 SOLOK SELATAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER OF PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

Duri, Wiwi (2024) PENENTUAN SISWA BERPRESTASI YANG LAYAK DIJADIKAN SISWA TELADAN PADA SMP NEGERI 25 SOLOK SELATAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER OF PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_WIWI DURI_20101152630194_ABSTRAK.pdf Download (127kB)
	Text SKRIPSI_WIWI DURI_20101152630194_BAB I.pdf Download (168kB)
	Text SKRIPSI_WIWI DURI_20101152630194_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (16kB)
	Text SKRIPSI_WIWI DURI_20101152630194_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sekolah merupakan tempat dimana kegiatan belajar mengajar didukung dan pengajaran disesuaikan dengan kemampuan siswa. Guru adalah seorang pendidik yang tanggung jawab utamanya mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Untuk melaksanakan tugasnya secara profesional, guru tidak hanya harus memiliki keterampilan pedagogi tetapi juga karakter yang dapat dipercaya dan menjadi teladan bagi siswa, keluarga, dan Masyarakat. Tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara demokratis yang berakhlak mulia, berilmu dan kreatifitas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan siswa berprestasi yang layak dijadikan siswa teladan di SMP Negeri 25 Solok Selatan menggunakan metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis data TOPSIS. Data yang digunakan adalah data prestasi siswa yang meliputi nilai rata-rata, jumlah kehadiran dan jumlah keaktifan. Proses penelitian dilakukan dengan langkah-langkah berikut: pertama, identifikasi kriteria yang relevan untuk menentukan siswa berprestasi; kedua, pembobotan kriteria berdasarkan kepentingannya; ketiga, normalisasi matriks keputusan; keempat, menghitung matriks solusi ideal positif dan negatif; kelima, menghitung jarak antara setiap alternatif dengan solusi ideal positif dan negatif; keenam, menghitung nilai preferensi relatif untuk setiap alternatif; dan ketujuh, mengurutkan alternatif sesuai dengan nilai preferensi relatif tertinggi untuk menentukan siswa berprestasi yang layak dijadikan siswa teladan. Diharapkan dengan merancang dan membangun sistem pendukung keputusan dapat membantu guru SMP Negeri 25 Solok Selatan dalam memilih siswa terbaik.

Actions (login required)

View Item