ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI SEKUNDER DI PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE

WINDIANO, MUHAMAD HIDAYATUL (2023) ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI SEKUNDER DI PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_MUHAMAD HIDAYATUL WINDIANO_19101154330110_ABSTRAK.pdf Download (35kB)
	Text SKRIPSI_MUHAMAD HIDAYATUL WINDIANO_19101154330110_BAB I.pdf Download (188kB)
	Text SKRIPSI_MUHAMAD HIDAYATUL WINDIANO_19101154330110_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB)
	Text SKRIPSI_MUHAMAD HIDAYATUL WINDIANO_19101154330110_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Keterlambatan konstruksi merupakan suatu kondisi penyimpangan, kesalahan dan kelalaian dari keterlambatan pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan penambahan biaya tersebut dan kerugian terhadap Owner (pemilik) dan Kontraktor (pelaksana). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terjadinya Penyebab keterlambatan proyek pembangunan jaringan irigsi sekunder di Pesisir Selatan menurut persepsi internal kontraktor. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi di lokasi proyek dan wawancara mendalam kepada pihak internal kontraktor. Hasil data wawancara dianalisis menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Methode for Obtaining Cut Set (MOCUS). Berdasarkan hasil analisis, di peroleh 2 Pekerjaan yang mengalami keterlambatan yaitu; (1) Pekerjaan saluran, (2) Pekerjaan bangunan, adapun 3 (tiga) faktor-faktor yang berkontribusi terjadinya keterlambatan proyek jaringan irigasi yaitu; (1) Owner, (2) Kontraktor, (3) Faktor Lainya. Faktor-faktor Penyebab keterlambatan paling dominan menurut persepsi Kontraktor adalah pembebsan lahan dan amandemen serta perubahan desain yang dimana ke tiganya di akibatkan oleh pihak Owner. Kata kunci : Keterlambatan, FTA, MOCUS, proyek konstruksi

Actions (login required)

View Item