EVALUASI KERENTANAN BANGUNAN GEDUNG KANTOR BUPATI KABUPATEN MUKOMUKO TERHADAP RESIKO GEMPA BUMI DENGAN METODE RAPID VISUAL SCREENING

Sidik, Putra Muhamad (2023) EVALUASI KERENTANAN BANGUNAN GEDUNG KANTOR BUPATI KABUPATEN MUKOMUKO TERHADAP RESIKO GEMPA BUMI DENGAN METODE RAPID VISUAL SCREENING. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_PUTRA MUHAMAD SIDIK_19101154330033_ABSTRAK.pdf Download (657kB)
	Text SKRIPSI_PUTRA MUHAMAD SIDIK_19101154330033_BAB I.pdf Download (195kB)
	Text SKRIPSI_PUTRA MUHAMAD SIDIK_19101154330033_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (373kB)
	Text SKRIPSI_PUTRA MUHAMAD SIDIK_19101154330033_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB)

Abstract

Berlokasi di cincin api pasifik (wilayah dengan banyak aktivitas tektonik). Indonesia harus terus menghadapi bencana alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir bahkan tsunami. Gempa bumi adalah suatu getaran ataupun serentetan getaran yang terjadi dari kulit bumi yang memiliki sifat sementara yang kemudia getaran tersebut menyebar kesegala arah, ketika getaran ini terjadi, timbul gertaran yang disebut gelombang seismik. Gelombang ini menjalar menjauhi fokus gempa ke segala arah didalam bumi. Maka dari itu, gempa bumi mengakibatkan banyak kerusakan bahkan keruntuhan pada bangunan infrastruktur, jalan, rumah masyarakat dan lain-lain. Dalam upaya antisipasi dan evakuasi kerugian yang akan terjadi terhadap bangunan yang akan atau sudah berdiri, maka the federal emergency management agency (FEMA) adalah sebuah lembaga dari depertemen keamanan dalam negeri Amerika Serikat yang bertujuan untuk mengkordinasikan respon terhadap gempa yang terjadi. FEMA mengembangkan metode Rapid Visual Screening (RVS) untuk mengetahui kerentanan suatu bangunan dengan mengadakan pengamatan secara visual. Hasil dari penilian kerentanan akan dijadikan pedoman sebagai langkah pertama dalam upaya evakuasi dan mitigasi terhadap resiko gempa bumi. Dari hasil analisa dan evaluasi ke hingga mendapat skor akhir (final score) bangunan yang diteliti mendapatkan nilai akhir sebesar 4.0. Dengan hasil tersebut maka dapat dikategorikan bahwa bangunan tidak rentan terhadap gempa bumi dan probabilitas keruntuhan bangunan tidak teridentifikasi dikarenakan telah memenuhi syarat dari prosedur pada formulir rapid visual screening (RVS) yan telag dipenuhi.

Actions (login required)

View Item