HUBUNGAN ANTARA TUNTUTAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEGAWAI DI DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT

Salsabila, Khairunnisa (2023) HUBUNGAN ANTARA TUNTUTAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEGAWAI DI DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

[img] Text
SKRIPSI_KHAIRUNNISA SALSABILLA_19101157510101_ABSTRAK.pdf

Download (152kB)
[img] Text
SKRIPSI_KHAIRUNNISA SALSABILLA_19101157510101_BAB I.pdf

Download (292kB)
[img] Text
SKRIPSI_KHAIRUNNISA SALSABILLA_19101157510101_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB)
[img] Text
SKRIPSI_KHAIRUNNISA SALSABILLA_19101157510101_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu organisasi penyelenggara pemerintah dan pembangunan yang mempunyai tugas dan fungsi pokok yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang sosial serta tugas pembantuan. Para pegawai dituntut untuk dapat menjalankan tugas tersebut dengan baik, dalam pelaksanaanya apabila tuntutan kerja berlebihan maka dapat menimbulkan stres kerja pada pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tuntutan kerja dengan stres kerja pada pegawai di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat. Variabel penelitian yaitu Tuntutan Kerja (X) dan Stres Kerja (Y). Metode pengumpulan data menyebar kuesioner dengan sampel 75 Pegawai di Dinas Provinsi Sumatera Barat. Adapun sampel penelitian ini menggunakan Teknik Sampling Jenuh. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Tuntutan Kerja dan Stres Kerja.Metode analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi product moment pearson yang dilakukan dengan bantuan IBM SPSS versi 21, yang menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi r = 0,448 dengan nilai (p) sig = 0,000, karena nilai p sig 0,000 < 0,01 yang berarti terdapat hubungan yang sangat signifikan antara tuntutan kerja dengan stres kerja dengan arah positif, artinya semakin tinggi tuntutan kerja, maka semakin tinggi stres kerja. Sebaliknya semakin rendah tuntutan kerja, maka semakin rendah stres kerja pada pegawai di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat. Berarti hipotesis penelitian dapat diterima. Kontribusi efektif variabel tuntutan kerja terhadap stres kerja 20%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: 0 Research > Psikologi
0 Research > Psikologi > Psikologi industri dan Organisasi
Divisions/ Fakultas/ Prodi: Fakultas Psikologi > Psikologi (S1)
Depositing User: Fani Alivia S.S.i
Date Deposited: 06 Jun 2024 03:35
Last Modified: 06 Jun 2024 03:35
URI: http://repository.upiyptk.ac.id/id/eprint/10390

Actions (login required)

View Item View Item